Perbedaan Agile Dengan DevOps dan Perbedaannya

Perbedaan Agile Dengan DevOps dan Perbedaannya – Agile dengan DevOps ialah 2 metodologi standar yang dipakai oleh beberapa besar regu development dikala ini dalam meningkatkan fitur lunak supaya lebih kilat serta lebih berdaya guna. Walaupun kedua metodologi mempunyai banyak kecocokan, tetapi terdapat perbandingan Penting antara Agile serta DevOps. Saat sebelum mangulas gimana perbandingan diantara keduanya terlebih dulu kita bahas hal gimana penafsiran diantara kedua metodologi itu serta gimana tiap guna diantara keduanya dalam environmen berplatform regu?

Perbedaan Agile Dengan DevOps dan Perbedaannya

Apa itu Agile?

Agile merupakan pendekatan kesekian yang mendesak kerja sama, badan, serta korban balik selaku alat buat menuntaskan cetak biru lebih kilat serta lebih berdaya guna. Umumnya dipakai pada bagian manajemen cetak biru pengembangan fitur lunak buat membenarkan kalau seluruh badan regu menuntaskan kewajiban dengan kilat tanpa kurangi mutu. Metodologi Agile dicoba memakai regu serta bagian yang lebih kecil dan dengan pengetesan berkepanjangan serta pergantian yang dicoba cocok keinginan bersumber pada korban balik dari para customer.

Apa itu DevOps?

DevOps merupakan cara kolaboratif antara regu pengembangan serta pembedahan IT yang dipakai sejauh daur pengembangan fitur lunak. Tujuannya merupakan buat tingkatkan kecekatan pengembangan serta deploymen produk. Pendekatan ini pula memakai pendekatan Agile buat membagi silo konvensional antara regu yang membuat prosesnya jadi lumayan fleksibel buat bisa menjawab keinginan hendak pergantian serta koreksi pada langkah apa juga.

Baca Juga:  Cara Hide Foto dan Video di Vivo Smartphone

Agile Dengan DevOp dan Perbedaannya

Jadi apa perbandingan antara Agile serta DevOps? Walaupun kedua pendekatan mendesak kerja sama buat tingkatkan kecekatan serta kemampuan, tetapi terdapat sebagian perbandingan dalam perihal tata cara yang dipakai buat menggapai sesuatu tujuan. Selanjutnya merupakan sebagian perbandingan antara Agile vs DevOps.

Proses

Salah satu perbandingan dalam metodologi DevOps vs. Agile merupakan gimana kewajiban khusus dicoba. Dengan Agile, komunikasi antara regu serta klien dicoba dengan cara konsisten sehingga

pergantian yang dibutuhkan kerap dicoba sepanjang cara penciptaan buat membenarkan mutu. Dengan DevOps, fokusnya merupakan pada tingkatan gelombang pengetesan serta deliver, namun komunikasi antara developer serta pembedahan IT pula ialah pandangan yang berarti dalam metodologi ini. Cara Agile pula lebih sempurna sesuai buat proyek- proyek lingkungan, sedangkan tata cara DevOps lebih sesuai buat cara end- to- end.

Baca Juga:  5 Saran Laptop 4 Jutaan Terbaik 2023

Tim

Perbandingan DevOps vs. Agile yang lain merupakan bentuk regu. Regu yang lebih besar mengarah memakai DevOps, dengan kemampuan dipecah di antara badan regu dalam pembedahan serta pengembangan. Ini berarti tiap badan regu mempunyai kewajiban ataupun serangkaian kewajiban khusus buat dituntaskan di tiap langkah cara.

Disisi lain, Agile lebih sesuai buat regu yang lebih kecil dalam menuntaskan profesi lebih kilat. Pendekatan Agile umumnya tidak memutuskan serangkaian kewajiban khusus pada badan regu namun kebalikannya mendesak seluruh badan buat memberi tanggung jawab dengan cara menyeluruh. Sebab itu, seluruh badan regu Agile wajib bisa menanggulangi ataupun memutuskan bagian mana juga dari cetak biru pada durasi khusus.

Fokus serta Feedback

Agile serta DevOps pula berlainan dalam perihal fokus serta korban balik. Sedangkan cetak biru DevOps mengarah fokus pada kesiapan operasional serta bidang usaha dengan beberapa besar korban balik yang berawal dari badan regu dalam, pendekatan Agile umumnya berarti korban balik berawal langsung dari pelanggan.

Sehubungan dengan fokus, regu Agile umumnya memakai sprint, dengan tiap sprint berjalan kurang dari sebulan. Ilham dengan sprint merupakan kalau pendapatan kewajiban wajib dituntaskan dengan ekskalasi, maksudnya satu sprint diawali lekas sehabis sprint tadinya berakhir. Dengan DevOps, terdapat batas waktu durasi spesial buat berjumpa serta membagikan tolok ukur buat digapai, sebagian di antara lain bisa terjalin tiap hari.

Baca Juga:  Cara Mudah Untuk Mempercepat Browser Chrome Android

Tools

Agile serta DevOps pula mengarah memakai perlengkapan yang berlainan, terkait pada cetak biru. Dengan Agile, banyak perlengkapan manajemen cetak biru terkenal bisa dipakai tercantum fitur lunak manajemen cetak biru Kanboard serta Jira serta fitur lunak server Bugzilla. Disisi lain, DevOps memakai perlengkapan semacam layanan komputasi AWS cloud,, Puppet automation aplikasi, TeamCity server, OpenStack aplikasi, serta Chef infrastructure.

Agile dengan DevOps Perbedaan

Agile serta DevOps bersama fokus pada kecekatan, kemampuan, serta hasil mutu sejauh daur pengembangan fitur lunak. Kedua metodologi ini pula fokus pada daur luncurkan yang lebih pendek. Kedua metodologi ini pula tidak sangat fokus pada tingkatan pemilihan serta kebalikannya menghabiskan lebih banyak durasi buat melaksanakan otomatisasi serta kerja sama.

Bersamaan perkembangan cetak biru, tingkatan resiko mengarah menyusut kala memakai pendekatan Agile ataupun DevOps, sebaliknya resiko mengarah bertambah dari durasi ke durasi dengan pendekatan lain semacam Waterfall.

Bila keinginan bidang usaha terkini timbul, metodologi Agile serta DevOps menyiapkan badan buat amat responsif dalam menanggulangi keinginan bidang usaha. Bidang usaha yang memakai salah satu pendekatan pula umumnya mempunyai kepemilikan yang lebih kencang dari cetak biru tiap- tiap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *